Kutai Kartanegara: Menjaga Identitas Budaya Melalui Warisan dan Tradisi
Kutai Kartanegara, sebuah daerah yang kaya akan sejarah dan budaya di Indonesia. Sebagai salah satu dari kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Kutai Kartanegara memiliki kekayaan warisan dan tradisi yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.
Menjaga identitas budaya merupakan suatu hal yang penting untuk mempertahankan jati diri suatu bangsa. Salah satu cara untuk menjaga identitas budaya adalah melalui warisan dan tradisi yang telah diteruskan dari generasi ke generasi.
Menurut Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, “Kita harus terus melestarikan warisan dan tradisi yang ada di Kutai Kartanegara. Hal ini merupakan bagian dari identitas kita sebagai masyarakat Kutai Kartanegara.”
Salah satu warisan budaya yang terkenal di Kutai Kartanegara adalah Tari Zapin. Tari Zapin merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Kutai Kartanegara dan memiliki gerakan yang khas. Tari Zapin tidak hanya sebagai hiburan semata, namun juga mengandung makna dan filosofi yang dalam.
Menurut Dr. Ahmad Syafi’i Maarif, seorang budayawan Indonesia, “Warisan budaya seperti Tari Zapin merupakan bagian dari identitas budaya suatu daerah. Dengan melestarikan warisan budaya, kita juga turut menjaga identitas budaya kita sebagai bangsa Indonesia.”
Selain Tari Zapin, Kutai Kartanegara juga memiliki tradisi adat yang kaya. Salah satu tradisi adat yang terkenal adalah Upacara Adat Tiwah. Upacara Adat Tiwah merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Dayak di Kutai Kartanegara sebagai bentuk penghormatan dan penghantar roh orang yang telah meninggal dunia.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Indra Gunawan, “Upacara Adat Tiwah merupakan bagian dari tradisi adat yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui upacara ini, masyarakat Kutai Kartanegara menjaga hubungan spiritual dengan leluhur mereka.”
Dengan menjaga identitas budaya melalui warisan dan tradisi, Kutai Kartanegara dapat terus mempertahankan kekayaan budaya yang dimiliki. Hal ini juga turut menunjukkan kebanggaan masyarakat Kutai Kartanegara terhadap warisan dan tradisi yang telah diteruskan dari nenek moyang mereka.