Pelestarian budaya merupakan tugas bersama yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat, termasuk dalam konteks Budaya Kutai Kartanegara. Peran penting masyarakat dalam pelestarian budaya Kutai Kartanegara sangatlah vital untuk menjaga keberlangsungan warisan budaya yang kaya dan beragam.
Menurut Dr. Ir. H. Edy Soewono M. Si., Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pelestarian budaya Kutai Kartanegara. Mereka sebagai agen perubahan yang dapat mempengaruhi keberlanjutan budaya lokal.”
Masyarakat sebagai pemegang kearifan lokal dan tradisi turut berperan dalam melestarikan budaya Kutai Kartanegara. Mereka dapat menjaga identitas budaya, mengajarkan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda, serta ikut serta dalam upaya pelestarian warisan budaya melalui berbagai kegiatan seperti festival budaya, pameran seni, dan workshop tradisional.
Selain itu, peran penting masyarakat juga tercermin dalam partisipasi aktif dalam kegiatan konservasi budaya dan pengelolaan situs-situs bersejarah. Dengan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya, masyarakat Kutai Kartanegara dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan warisan budaya yang dimiliki.
Dalam upaya pelestarian budaya Kutai Kartanegara, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sangatlah diperlukan. Menurut Prof. Dr. Ir. H. Farid Wajdi Ibrahim, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, “Keterlibatan masyarakat dalam pelestarian budaya merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga warisan budaya yang bernilai sejarah dan kearifan lokal.”
Dengan demikian, penting bagi masyarakat Kutai Kartanegara untuk memiliki kesadaran akan peran mereka dalam pelestarian budaya. Melalui partisipasi aktif dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, warisan budaya Kutai Kartanegara dapat tetap terjaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Sebagai masyarakat Kutai Kartanegara, mari kita bersatu tangan untuk melestarikan budaya kita bersama-sama.