Sejarah kebudayaan Kutai Kartanegara merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya dan megah di Indonesia. Kutai Kartanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan kebudayaan dan peradaban di wilayah Kalimantan Timur.
Mengenal sejarah kebudayaan Kutai Kartanegara memungkinkan kita untuk melacak jejak peradaban yang telah terjadi di masa lampau. Sebagai contoh, peninggalan-peninggalan bersejarah seperti situs arkeologi di Muara Kaman dan Muara Jawa menjadi saksi bisu dari kejayaan kerajaan Kutai Kartanegara pada masa lalu.
Menurut sejarawan Indonesia, Prof. Dr. Slamet Muljana, Kutai Kartanegara memiliki peranan penting dalam sejarah Indonesia. Dalam bukunya yang berjudul “Nusantara: Sejarah Indonesia”, Prof. Slamet Muljana menyebutkan bahwa Kutai Kartanegara merupakan salah satu kerajaan yang menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Nusantara.
Jejak peradaban yang terdapat dalam kebudayaan Kutai Kartanegara juga tercermin dalam seni dan arsitektur tradisional yang masih dilestarikan hingga saat ini. Contohnya adalah rumah adat Kutai yang memiliki ciri khas ukiran yang indah dan detail, serta tarian-tarian tradisional seperti Tari Enggang yang merupakan simbol keanggunan dan keindahan.
Dalam buku “Sejarah Nasional Indonesia”, Dr. Soekmono juga menekankan pentingnya mengenal sejarah kebudayaan Kutai Kartanegara sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya bangsa. Dr. Soekmono menuliskan bahwa keberagaman budaya di Indonesia, termasuk kebudayaan Kutai Kartanegara, merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Dengan mengenal sejarah kebudayaan Kutai Kartanegara, kita dapat mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia yang telah berkembang sejak ribuan tahun yang lalu. Jejak peradaban yang megah dari Kutai Kartanegara akan terus menjadi inspirasi bagi kita untuk terus melestarikan dan mempromosikan keberagaman budaya di tanah air.