Menjaga warisan budaya Kutai Kartanegara melalui promosi merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah ini tetap lestari dan dikenal oleh masyarakat luas. Promosi menjadi kunci utama dalam memperkenalkan dan mempertahankan warisan budaya Kutai Kartanegara agar tidak terlupakan.
Menurut Bapak Bagus Tri Laksono, seorang ahli warisan budaya, promosi merupakan upaya yang efektif dalam melestarikan budaya daerah. “Dengan melakukan promosi secara terencana dan terarah, kita bisa memperkenalkan warisan budaya Kutai Kartanegara kepada generasi muda dan juga masyarakat luas,” ujarnya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menjaga warisan budaya Kutai Kartanegara melalui promosi adalah dengan mengadakan festival budaya setiap tahun. Festival budaya dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai aspek budaya daerah, seperti tarian tradisional, pakaian adat, dan kuliner khas Kutai Kartanegara.
Menurut Ibu Putri Kusuma Wardhani, seorang tokoh masyarakat Kutai Kartanegara, festival budaya merupakan momen yang tepat untuk mempromosikan warisan budaya daerah. “Dengan menghadirkan festival budaya, kita bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai budaya daerah kita,” ujarnya.
Selain itu, promosi juga dapat dilakukan melalui media sosial dan internet. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, informasi mengenai warisan budaya Kutai Kartanegara dapat tersebar dengan lebih luas dan cepat. Menyebarkan foto, video, dan cerita mengenai budaya daerah dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan warisan budaya Kutai Kartanegara.
Dalam hal ini, Profesor Budi Santoso, seorang pakar media sosial, menyatakan bahwa pemanfaatan media sosial dapat menjadi sarana yang efektif dalam mempromosikan warisan budaya daerah. “Dengan menggunakan media sosial, informasi mengenai budaya Kutai Kartanegara dapat sampai ke berbagai kalangan masyarakat dengan cepat dan mudah,” ujarnya.
Dengan melakukan promosi secara terencana dan terarah, warisan budaya Kutai Kartanegara dapat tetap terjaga dan dikenal oleh masyarakat luas. Melalui festival budaya, media sosial, dan berbagai cara promosi lainnya, kita dapat memastikan bahwa kekayaan budaya daerah ini tetap lestari dan terus berkembang.